Jenis-jenis kabel jaringan di cisco
deniramdani.blogspot.com.id
1.PutihOrange
2.Orange
3.PutihHijau
4.Biru
5.PutihBiru
6.Hijau
7.PutihCoklat
8.Coklat
1.PutihOrange
2.Orange
3.PutihHijau
4.Biru
5.PutihBiru
6.Hijau
7.PutihCoklat
8.Coklat
1.PutihOrange
2.Orange
3.PutihHijau
4.Biru
5.PutihBiru
6.Hijau
7.PutihCoklat
8.Coklat
1.PutihHijau
2.Hijau
3.PutihOrange
4.Biru
5.PutihBiru
6.Orange
7.PutihCoklat
8.Coklat
deniramdani
Macam-macam Kabel Jaringan Komputer
1.
Kabel Fiber Optic
Pengertian
Kabel Fiber
Optic atau Kabel FO merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada
instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini
digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional
serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.Kabel fiber optic
merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi
modulasi.
Fungsi Kabel
Fiber Optic dalam Jaringan Komputer
kabel Fiber optik mempunyai fungsi sama dengan kabel-kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan komputer atau perangkat jaringan satu ke perangkat jaringan yang lain. Yang membedakan kabel ini adalah memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga kecepatan transfer datanya pun juga lebih cepat. kabel ini biasanya digunakan untuk operator telekomunikasi dan jaringan yang membutuhkan transfer data tinggi.
kabel Fiber optik mempunyai fungsi sama dengan kabel-kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan komputer atau perangkat jaringan satu ke perangkat jaringan yang lain. Yang membedakan kabel ini adalah memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga kecepatan transfer datanya pun juga lebih cepat. kabel ini biasanya digunakan untuk operator telekomunikasi dan jaringan yang membutuhkan transfer data tinggi.
Kelebihan Kabel
Fiber Optic dalam Jaringan Komputer:
Ø Kemampuannya
yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak
transmisi yang cukup jauh
Ø Kecepatan
transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat
kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah.
Ø Tingkat
keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio,
motor, maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebih
banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan
jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Ø Aman digunakan
dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas.
Ø Fiber optic
juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih
menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun
Kekurangan
Kabel Fiber Optic dalam Jaringan Komputer:
Ø Harganya yang
cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga. Hal ini
dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih
besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
Ø Kekurangan
lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber
daya manusia yang andal, karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment
fiber optic yang cukup tinggi.
2.
Kabel Data
circuit terminating equipme (DCE)
Sebuah data circuit-terminating peralatan (DCE)
adalah perangkat yang berada di antaraperalatan terminal data (DTE) dan
rangkaian transmisi data. Hal ini juga disebut dataperalatan komunikasi dan
peralatan data carrier.Dalam sebuah stasiun data, DCE melakukan fungsi seperti
konversi sinyal, coding, dangaris clocking dan dapat menjadi bagian dari
peralatan DTE atau menengah.
Interfacingperalatan mungkin diperlukan untuk
beberapa peralatan terminal data (DTE) ke dalamrangkaian transmisi atau saluran
dan dari sirkuit transmisi atau saluran ke DTE.Meskipun istilah yang paling
sering digunakan dengan RS-232, beberapa komunikasidata standar yang
mendefinisikan berbagai jenis antarmuka antara DCE dan DTEsebuah. DCE adalah
perangkat yang berkomunikasi dengan perangkat DTE dalamstandar ini.Standar yang
menggunakan nomenklatur meliputi:* Federal Standard 1037C, MIL-STD-188* RS-232*
Beberapa standar ITU-T di seri V (terutama V.24 dan V.35)* Beberapa standar
ITU-T di seri X (terutama X.21 dan X.25)Sebagai aturan umum, bahwa perangkat
DCE menyediakan sinyal clock (clockinginternal) dan mensinkronisasi perangkat
DTE pada jam yang disediakan (clockingeksternal). D-sub konektor mengikuti
aturan lain untuk tugas pin.
perangkat DTEbiasanya transmisi pada nomor pin
konektor 2 dan terima pada nomor pin konektor 3.DCE perangkat hanya yang
sebaliknya: pin konektor nomor 2 menerima dan nomor pinkonektor 3
mentransmisikan sinyal.Biasanya, perangkat DTE merupakan terminal (atau
komputer), dan DCE adalahmodem.Ketika dua perangkat, yang keduanya atau kedua
DTE DCE, harus dihubungkanbersama tanpa modem atau penerjemah media yang sama
di antara mereka, semacamkabel crossover harus digunakan, yaitu modem null
untuk RS-232 atau seperti biasauntuk Ethernet.
3.
kabel Straight
Fungsi kabel Straight adalah digunakan untuk menghubungkan 2
device yang berbeda dan merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.
Contoh
penggunaan kabel straight yaitu:
- Menghubungkan antara computer dengan switch
- Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan HUB ke router
UjungA :
1.PutihOrange
2.Orange
3.PutihHijau
4.Biru
5.PutihBiru
6.Hijau
7.PutihCoklat
8.Coklat
UjungB :
1.PutihOrange
2.Orange
3.PutihHijau
4.Biru
5.PutihBiru
6.Hijau
7.PutihCoklat
8.Coklat
4.
Kabel Cross
Fungsi kabel Crossover adalah digunakan untuk menghubungkan 2
device yang sama, Susunan kabelnya yang berbeda antara ujung satu dengan ujung
yang lainnya. Walaupun jenis kombinasi kabelnya berbeda tapi menggunakan kabel
yang sama yaitu kabel UTP.
Contoh penggunaan kabel crossover yaitu :
- Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah HUB
- Menghubungkan switch dengan HUB
- Menghubungkan komputer dengan router
UjungA :
1.PutihOrange
2.Orange
3.PutihHijau
4.Biru
5.PutihBiru
6.Hijau
7.PutihCoklat
8.Coklat
UjungB:
1.PutihHijau
2.Hijau
3.PutihOrange
4.Biru
5.PutihBiru
6.Orange
7.PutihCoklat
8.Coklat
Kabel straight dan cross ada 2 macam yaitu
Kabel STP
(Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang digunakan
untuk membuat sebuah jaringan yang berbasis lokal atau biasa disebut
LAN (Local Area Network). Sesuai namanya Shielded Twisted
Pair berarti kabel pasangan berpilin atau terbelit dengan pelindung.
Hampir sama dengan kabel UTP tapi kabel STP mempunyai selubung lagi yang
menyelubungi ke 4 lilitan kabel di dalamnya. Fungsi lilitan dan kulit
penyelubung ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
Kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang paling
banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan yang berbasis lokal atau
biasa disebut LAN (Local Area Network). Sesuai namanya
yaitu Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan yang berpilin
atau terbelit tanpa pelindung. Fungsi dari lilitan ini adalah
sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. kabel jenis banyak digunakan
untuk membuat sebuah jaringan selain harganya yang tidah terlalu mahal, kabel
ini juga mudah untuk memotongnya karena hanya mempunyai satu kulit penyelubung.
oleh karena itu banyak orang yang menggunakan kabel jenis ini untuk membuat
sebuah jaringan.
5.
Kabel Console
Kabel ini
berfungsi untuk mereset senao EOC 3220, 3610, 8610 dan juga bisa digunakan
untuk mereset mikro.
6.
Kabel Data terminal equipment (DTE)
Data Terminal Equipment (DTE)
adalah instrumen akhir yang mengubah informasipengguna menjadi sinyal atau
reconverts sinyal yang diterima. Ini juga dapat disebutsirkuit ekor. Sebuah
perangkat DTE berkomunikasi dengan data circuit-terminatingperalatan (DCE). DTE
/ DCE klasifikasi diperkenalkan oleh IBM.Pada dasarnya, V.35 adalah antarmuka
serial berkecepatan tinggi yang dirancang untuk mendukung kecepatan data
yang lebih tinggi dan konektivitas antara DTE (data-terminal tetap) atau DCEs
(peralatan komunikasi data) di atas jaringan digital.
Dua jenis perangkat diasumsikan
pada setiap ujung kabel interkoneksi untuk kasushanya menambahkan DTE dengan
topologi (misalnya untuk sebuah hub, DCE), yangjuga membawa kasus kurang
trivial dari interkoneksi perangkat yang sama type: DTE-DTE atau DCE-DCE. Kasus
seperti ini perlu kabel crossover, seperti untuk modemEthernet atau null untuk
RS-232.Sebuah DTE adalah unit fungsional dari sebuah stasiun data yang
berfungsi sebagaisumber data atau data yang tenggelam dan menyediakan
komunikasi data fungsi kontrolharus dilakukan sesuai dengan protokol
link.Peralatan terminal data mungkin merupakan satu peralatan atau subsistem
yang salingterkait beberapa bagian peralatan yang melakukan semua fungsi yang
diperlukan yangdiperlukan untuk mengizinkan pengguna untuk berkomunikasi.
Seorang penggunaberinteraksi
dengan DTE (misalnya melalui antarmuka manusia-mesin), atau DTEmungkin pengguna.Biasanya,
perangkat DTE merupakan terminal (atau komputer meniru terminal), danDCE adalah
sebuah modem atau perangkat lain milik operator.Sebagai aturan umum, bahwa
perangkat DCE menyediakan sinyal clock (clockinginternal) dan mensinkronisasi
perangkat DTE pada jam yang disediakan (clockingeksternal).
D-sub konektor mengikuti aturan
lain untuk tugas pin.* Perangkat pin 25 DTE transmisi pada pin 2 dan terima
pada pin 3.* Perangkat pin 25 DCE transmisi pada pin 3 dan terima pada pin 2.*
9 pin perangkat DTE transmisi pada pin 3 dan terima pada pin 2.* Perangkat pin
9 DCE transmisi pada pin 2 dan terima pada pin 3.
Istilah ini juga umumnya
digunakan dalam konteks Cisco Telco dan peralatan untuk menunjuk suatu
alat jaringan, seperti terminal, komputer pribadi, tetapi juga router
danjembatan, itu tidak dapat atau tidak dikonfigurasi untuk menghasilkan sinyal
clock.Maka PC ke PC koneksi Ethernet juga dapat disebut DTE DTE ke
komunikasi.Komunikasi ini dilakukan melalui kabel crossover Ethernet sebagai
lawan dari PC keDCE (hub, switch, atau jembatan) komunikasi yang dilakukan
melalui kabel Ethernetlurus.
Peran
DTE dan DCE
DTE, yang merupakan kepanjangan dari Data
Terminal Equipment, merujuk ke pengguna peralatan akhir(end-user device),
seperti workstation, terminal (merupakan monitor dengan sedikit atau tanpa
kemampuan pemrosesan data independen), atau peralatan (misalnya, pengguna
antarmuka untuk router), sedangkan DCE, Data Circuit-Terminating Equipment,
lebih mengacu kepada perangkat, seperti multiplexer atau modem, yang bertugas
memproses sinyal. Yang penting, DCE juga menyediakan sinyal clock untuk
mencocokkan transmisi antara DTE dan DCE. Kebanyakan perangkat networking,
seperti router dan switch, dapat dikonfigurasi untuk bertindak sebagai DTE atau
DCE, tergantung pada konteks di mana mereka digunakan.
DTE dan DCE tersambung melalui kabel khusus,
biasanya pendek, yang terpasang pada antarmuka serial pada peralatan. Serial
mengacu pada gaya transmisi data di mana pulsa yang mewakili bit mengikuti satu
sama lain sepanjang jalur transmisi tunggal. Dengan kata lain, mereka
dikeluarkan berurutan, tidak secara bersamaan. Kabel serial adalah salah satu
kabel yang membawa transmisi serial.
7.
Kabel Coaxcial
Secara umum, kabel Coaxial sering juga disebut
sebagai BNC atau Bayonet Naur Connector atau juga disebut ‘Coax’. Sementara
untuk bahasa Indonesianya sering disebut sebagai kabel sesumbu. Jadi,
dengan kata lain kabel Coaxial dapat diartikan sebagai suatu media untuk
transmisi data dan menyalurkannya melalui sinyal listrik.
Kabel Coaxial juga merupakan media yang mampu
menghubungkan antara satu perangkat keras komputer dengan perangkat lainnya,
karena kabel Coaxial memiliki kecepatan yang lumayan baik sebagai transmisi
data. Selain itu, kabel Coaxial juga memiliki fungsi lainnya, yakni membagi
sinyal broadband atau sebuah sinyal dengan frekuensi tinggi. Berikut adalah
beberapa komponen dan bagian yang dimiliki oleh kabel Coaxial ini, antara lain :
1. Pada
bagian kabel Coaxial terdapat kabel tembaga yang berada di tengah, dimana kabel
tersebut berfungsi sebagai media pengantar aliran listrik.
2. Lapisan plastik,
lapisan ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan lapisan metal
yang membalutnya .
3. Lapisan metal,
lapisan ini berfungsi sebagai pelindung untuk bagian inti dari kabel, dan juga
berfungsi sebagai pelindung dari pengaruh gelombang elektromagnetik dari
luar.
4. Lapisan plastik terluar, pada bagian ini adalah
bagian yang melindungi keseluruhan komponen kabel yang berada di dalam, dan
juga bagian yang langsung berhubungan dengan tangan manusia.
Dan berikut
adalah beberapa kelebihan serta kekurangan dari kabel Coaxial
Kelebihan:
- Bila dibandingkan dengan penggunaan kabel fiber
optik, kabel coaxial memiliki kisaran harga yang lebih murah.
- Jangkauan serta kecepatan transmisi yang
dimiliki oleh kabel Coaxial lebih tinggi, meskipun masih memiliki
beberapa batasan-batasan jangkauan tertentu.
- Meskipun proses pemasangannya cukup kompleks,
akan tetapi kabel Coaxial ini peka terhadap isyarat.
- Teknologi yang dimiliki dan diterapkan pada
jaringan kabel Coaxial masih terbilang sangat umum dan mudah
dipahami.
Kelemahan:
- Proses instalasi yang cukup kompleks dan rumit,
karena untuk pemasangannya tersebut diperlukan
- ketelitian untuk menyesuaikan ukuran dari kabel
tersebut.
- Lebih mahal dalam urusan biaya pemeliharaan dan
perawatan.
- Memiliki sifat yang rentan terhadap temperatur
atau suhu di dalam kabel.
- Jangkauan sinyal yang terbatas, dan memerlukan
bantuan repeater untuk menambah sinyal jarak jauh.
8. Kabel
Octal
kabel
Octal untuk perangkat Cisco. Kabel ini berupa 8 connector RJ45 yg terhubung ke
SCSI 68 pin connecto. Kabel l ini biasanya digunakan untuk access server.
9.
Kabel USB (Universal
Serial Bus)
Adalah singkatan
dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita
untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer,
mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk,
kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. USB sangat mendukung
transfer data sebesar 12 Mbps ( juta bit per detik). Komputer (PC) saat ini,
umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal 2 port. Jika
dibandingkan dengan paralel port dan serial port, penggunaan port USB lebih
mudah dalam penggunaannya.
Beberapa keistimewaan USB
Ø Komputer
bisa diposisikan menjadi sebuah host
Ø Lebih
dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun
menggunakan hub USB
Ø Kabel
USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. Sedangkan jika
menggunakan perangkat hub bisa mencapai
30 meter.
Ø Perangkat
USB bersifat ‘hot swappable’ artinya
perangkat keras yang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play
Jenis-jenis dan
perbedaan USB 1.0,USB 2.0, USB 3.0
Beberapa
macam tipe Port USB
Beberapa
tipenya USB
1.USB 1.0
·
USB 1.0: dirilis January 1996.
spesifikasi data rata-rata 1.5 Mbit/s (Low-Bandwidth) dan 12 Mbit/s (Full-Bandwidth). belum bisa diperpanjang atau dihubungkan ke HUB Usb
spesifikasi data rata-rata 1.5 Mbit/s (Low-Bandwidth) dan 12 Mbit/s (Full-Bandwidth). belum bisa diperpanjang atau dihubungkan ke HUB Usb
·
USB 1.1: dirilis September 1998.
memperbaiki kekurangan UBS 1.0 ayitu dapat diperpanjang dan dapat digunakan pada HUB usb.
memperbaiki kekurangan UBS 1.0 ayitu dapat diperpanjang dan dapat digunakan pada HUB usb.
2.USB 2.0
THE
HI-SPEED USB LOGO
Ø USB 2.0 dirilis April 2000.
Menambahkan bandwitdh
hingga 480 Mbit/s [60 MB/s] (disebut “Hi-Speed”). hasil modifikasi dari Engineering Change
Notices (ECN). beberapa kemampuan yng ditambahkan ECN dpat dilihat di USB Battery Charging Specification 1.1 (memungkinkan charge
perankat ke usb misal kamera digital/ handphone), Micro-USB Cables and
Connectors Specification 1.01 (telah support dengan port us ukuran mikro seperti
pada kameradigital/ handphone), Link Power Management Addendum ECN (memungkinkan
USB dalam kondisi Slepp saat tidak digunakan).
3.USB 3.0
disebut dengan superspeed bus,
terdiri dari 4 kriteria kecepatan transfer data yaitu :
1.5.0Gbit/s.
2.4Gbit/s,
3.3.2Gbit/s
4.0.4Gbyte/sor400MByte/s)
Namun pada kenyataannya berbeda, karena ini hayalah konsep awal, speed boleh kencang tapi hardware harus mendukung kan.
1.5.0Gbit/s.
2.4Gbit/s,
3.3.2Gbit/s
4.0.4Gbyte/sor400MByte/s)
Namun pada kenyataannya berbeda, karena ini hayalah konsep awal, speed boleh kencang tapi hardware harus mendukung kan.
USB 3.0 ini bisanya berwarna
biru teman
Perangkat SuperSpeed, seperti
hard disk dari Buffalo dan Western Digital, tetapi kecepatan transfernya hanya
100 MB/detik. SSD jauh lebih cepat dengan 250 MB/detik. SSD pertama dengan USB
3.0 dan kecepatan di atas 300 MB/detik telah diumumkan dan rencananya akan
dipasarkan pada kuartal ketiga tahun ini, kelebihan
USB3.0
1. Tidak diperlukannya daya tambahan untuk penggunaan hardisk eksternal.
1. Tidak diperlukannya daya tambahan untuk penggunaan hardisk eksternal.
2. Suplai daya untuk perangkat USB 2.0
maksimal 500 Ma, sementara USB 3.0 mencapai 900 Ma.
3.
Hal yang baru di USB 3.0, host-controller akan terhubung ke perangkat yang tepat
ketika akan menuliskan data pada USB flashdisk. Sementara itu, USB 2.0 mengirim
data ke semua perangkat dengan cara polling – tak soal apakah perangkat
tersebut tepat atau tidak.
Komentar
Posting Komentar